Aku Hanya Ingin

Aku hanya ingin cinta yang halal,
dimata dunia juga akhirat...

biar aku sepi, aku hampa, aku pasti..
Tuhan sayang aku...
^_^

Kenapa Harus Sedih???

Kenapa harus sedih, kalau dengan yang lain dia lebih semangat???
Kenapa harus bete', kalau dengan yang lain dia lebih bahagia???
kenapa harus iri, kalau dengan yang lain hidupnya lebih berwarna???


Kenapa?
Karena yang menyemangatinya itu bukan dirimu?
Karena yang membahagiakannya itu bukan dirimu?
Karena yang mewarnainya itu bukan dirimu?
Begitu?


IYA !!


Oww, begitu ya?
Lalu, bagaimana menurut kamu tentang orang yang sedang merasa seperti itu padamu?


Bukankah kau juga tak hiraukan dia?
Bukankah kau juga tak peduli padanya?
Bukankah kau juga tak mengerti perjuangannya?


Mungkin saja ia ingin menyemangatimu...
Mungkin saja ia ingin membahagiakanmu...
Mungkin saja ia ingin mewarnai harimu...


Mungkin kau akan bertanya-tanya,,, siapa? emang ada? dimana orangnya? saya tidak tau.


Ya, jelas kau tidak mengetahuinya.
Karena kau tidak melepas 'Kacamata Kuda'  yang kau kenakan
Sehingga yang kau lihat HANYA orang yang telah membuatmu jatuh terpelosok teramat dalam
di dalam sebuah rasa yang bernama Cinta.
Yang kau lihat HANYA orang yang sedang berbahagia bersama yang lain,
yang tentunya bukan dirimu.
Sedangkan, disekitarmu mungkin banyak orang yang sedang berusaha membahagiakanmu...
Menanti dirimu..
Namun kau acuhkan, karena 'Kacamata Kuda' yag kau kenakan tadi.


Coba perlahan kau lepas 'Kacamata Kuda'mu..
Perlahan kau perhatikan sekitarmu...
Coba tersenyum pada mereka...
Kau akan sadar bahwa  begitu banyak orang yang menyayangimu...

Diacuhkan? Stay CooL aja! kan ada AKU...;)

sebenarnya memang sudah memaklumkan keadaan seperti ini. bahwa tak ada orang yang mau diajak susah! (saya pun mungkin termasuk di dalamnya).
hmm,ada sih..!tapi mungkin hanya beberapa. yaa, manusiawi sekali memang. oleh karena itu tidak jarang saya lampiaskan kepiluan saya seorang diri. dari mulai berjalan kaki berpuluh2 kilometer, menangis, berdiam, ataupun berbicara luapkan segala kepiluan-kebingungan-penyesalan-kekecewaan,,,saya berusaha lakukan sendiri.


ada beberapa teman yag bertanya.."Gila lw ya?! jalan kaki sejauh itu,,sendiri pula!"
kemudian saya balik bertanya,,," memangnya siapa yang mau diajak SUSAH?! jalan kaki sejauh itu hanya untuk meredam ke-BT-an gw,,emang ada yang mau? lw mau?!"
"yaa,,iya sih..tapi gila aja ah!" jawabnya lagi.


hahaha, aku hanya tertawa dalam hati, menghibur diri, yang hampir tak tau lagi bagaimana rasa "nyeri".


beberapa waktu kujalani kepiluanku sendiri. sampai ada beberapa teman yang kurasa bisa untuk berbagi.
namun, tetap aku batasi diri. sampai benar-benar diri ini tak mampu lagi menahan..bahwa diri ini memang butuh mereka. perlahan...kucoba beranikan diri tuk ungkapan permohonan hati. 
hmm,,ternyata tak ada jawaban.
kucoba tanya lagi dari hati ke hati...
Oww,,ternyata mereka banyak kesibukan!
okelah kalau begitu. saya berusaha memaklumi. 


hehehe,,bener kannn...hati ini memang hanya milikMu.
betapapun indah rencanaku, tetap rencanaMu yang paling indah untukku.
betapapun sulit masalahku,tetap solusiMu terpampang luas untukku.
betapapun kuat  terpaan energi negatif di luar sana,tetap positifMu luas membuncah difikiranku
aku yakin, tak rugi kugadaikan hati ini padaMU.


tiba-tiba seperti ingin bercengkrama...ku hayalkan ada secercah energi positif berbicara:


kala semua pertanyaanmu tak di jawab...
Stay CooL aja! kan ada  AKU... *_^


kala semua sapaanmu diacuhkan,,,
Stay CooL aja! kan ada AKU...*_^


saat teriakanmu meminta bantuan tak didengar...
Stay CooL aja! kan ada AKU... *_^


Astaghfirullah,,,kenapa aku begitu gelisah kalau ku tau ada DIA yang yang selalu bersamaku, 
selalu membantuku selesaikan masalahku, dan selalu berhasil mengatasi resahku.
Ampunii hambamu ini ya Allah.


yakin! insya Allah i'll find the way. cz Allah is always by my side. ^_^

April 2011

Kalau sampai di malam ini…aku masih bertahan…

Ini semua ku persembahkan untukMu.

Saya sangat amat bersyukur karena sempat merasakan masa-masa SMA…

Kalaulah Allah tidak mengizinkan saya berada pada kondisi seperti itu,

Kondisi dimana saya HARUS  berbicara mengenai tujuan saya,

Dengan ancaman… kalau saya tidak bicara,  maka saya tidak akan dihiraukan oleh panutan saya (kala itu)...,

Mungkin sampai saat ini saya masih menjadi ‘Gadis Bisu’.

Kali ini saya kembali berbicara. Tidak hanya saya, tapi beberapa anggota keluarga yang lain juga. Hmm,,hanya untuk menyampaikan pendapat saja. Dengan berfikir sejenak sebelum bicara, mengolah kata agar tidak salah makna, saya pun keluarkan kata.

Namun, mendengar kalimat pernyataan malam ini:

“Saya tidak suka dibantah, dimarahi, apalagi dibentak…

Sekalipun kalian benar. Dan saya tau kalian benar.”

Allahu akbarrr…!

Kata-kata itu persis sekali seperti yang pernah saya terima sebelumnya..lebih tepat sekitar setahun yang lalu.

Kata-kata dari seseorang yang sama sekali tidak saya cintai, namun cukup berarti.

Dan kalimat pernyataan malam ini,  membuka kembali kenangan yang hampir tenggelam.

Saya pun berbisik lirih kepada Yang Maha Bijaksana…

Ya Rabbi, apakah takdir hidup saya memang mengharuskan saya berada di sekitar orang-orang seperti itu???

Ataukah memang saya termasuk orang-orang  yang seperti itu juga???

Ampuni hamba ya Rab…

Jika memang begitu…

Bukakanlah mata hati hamba, beserta orang-orang di sekitar hamba, untuk dapat melihat dan menerima segala apa yang benar itu adalah benar…

Berikan pula kami kelapangan hati untuk melihat dan menerima segala apa yang salah adalah salah.

Agar tidak semakin berkembangbiak  keegoisan dalam diri kami

Serta agar semakin dekat pula kami akan cintaMu.