18 juni 2009
kesunyian malam membenamkanku
dalam peristirahatan sementara,,
mengobati penatnya beraktifitas hari ini
karena kini, tak ada lagi "obat" mujarab
yang kuharapkan sari seorang pujaan yang
telah 'tertidur lelap' dalam dunianya
peristirahatan yang baru sejenak kurasakan itu
terganggu oleh suara benda yang berada
dekat telingaku
ternyata sebuah panggilan tak terjawab dari
nomor yang tidak aku kenal.
benda itupun berbunyi untuk kedua kalinya.
kudengar suara yang sangat familiar dari kejauhan
ternyata suara itu adalah milik seorang yang
kufikir mungkin dahulu ibunya "ngidam" kulit durian
saat mengandungnya,
sehingga kata-katanya selalu tajam dan menyakitkan.
perbincanganpun dimulai dengan keherananku.
heran, ada apa dengan orang ini?!
sekian lama menghilang, kini
muncul kembali
heran, ada apa dengan orang ini?!
kemana kata - kata kasarnya dulu??,, mengapa
kini ia menjadi begitu lembut??
heran,, ada apa dengan diri ini?!
hati yang yang dulu keras,, kenapa
saat ini jadi melunak??
_perbincangan selesai!_
namun keherananku kian meradang.
diri ini tak mampu menahan degupan dada yang
semakin kencang selepas perbincangan yang telah lama
tak terjalin itu..
akupun tak dapat melanjutkan peristirahatan sementaraku
malam itu.
fikiran terus melayang padanya,,
'sang kulit durian!'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar