Pesan Itu

ku buka surat elektronik ku..

ku baca satu persatu..

hmm,,,ternyata banyak yg blm kubaca kala itu..

ada sekitar enam ribu enam ratus tujuh puluh satu..

di dalam inbox ku...

ku telusuri satu per satu..

ah,sepertinya tidak terlalu seru.

ku telusuri lagi satu per satu...

aha! ketemu sesuatu yg seru.

sebuah...,,,ah tidak tidak!

tp beberapa notification dr jejaring sosialku

menunjukkan kenangan masa lalu.

pesan dari seorang yg sempat mewarnai hariku

dan membuatku sll merasa sempurna dg sgla kkuranganku

di kala itu..

senyum kecil tersimpul di bibirku

ku baca surat elektronik itu..

semakin merekah senyumku.

kuingat-ingat kembali dan rasakan indahnya kala itu.

sungguh ku rasakan Tuhan sangat baik kepadaku..

di tengah banyaknya problema hidupku..

ada dia yang dikirimkan tuk temani hari-hariku

dia yang selalu jadi inspirasiku.

anganku pun melayang bersama isi surat elektronik itu.

ternyata banyak janji terpatri disitu.

hmm,,hitam di atas putih tanpa materai,,kira2 sperti itu..

maniss sekali isi surat itu..

walau ada beberapa yg menyayat hatiku.

tp tidak apa,biarlah menjadi pelajaran dlm hidupku.

ku baca kata-kata manisnya..

terlukis ekspresi wajahnya.

ku ingat tingkah lakunya..

terekam sudah semua sifatnya..

ingin rasa ku tagih smua janji manisnya..

yg sejak dlu memang sll kuragukan padanya.

tp untuk apa memaksa??

toh mungkin diapun sudah lupa.

dan mgkin jg telah membuat janji2 lainnya kpd org2 barunya.

hmm,,ada rasa marah

tapi untuk apah?!

ada rasa kecewa

tapi kenapa?!

bukankah smua kisah sudah terlukis dg indahnya?

walau memang tak berakhir bahagia..

hmm,,tp ini belum akhir dr hidup kita.

ada rahasia Tuhan untuk diriku dan dirinya.

dan semua itu pasti akan indah pada waktunya.

dengan segala tawa dan luka yang pernah ada..

ku terus berusaha ungkap hikmah dr sang pencipta.

karena ku percaya..

”obat” skeptis itu masih tersedia.

^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^

120810_22.00